Analysis of the Influence of Domestic Investment (PMDN), Foreign Investment (PMA), Government Expenditure, and Minimum Wages on Regional Original Income (PAD) in Regencies and Cities in West Nusa Tenggara Province 2015-2023
DOI:
https://doi.org/10.58812/wsshs.v3i04.1827Keywords:
Regional Original Income, Domestic Investment, Foreign Investment, Government Expenditures, Minimum WageAbstract
This study aims to determine the Effect of Domestic Investment, Foreign Investment, Government Expenditure, and Minimum Wages on Regional Original Income (PAD) in Regencies and Cities of West Nusa Tenggara Province in 2015-2023. This study is a quantitative study with an associative approach. This study uses secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD), and the Investment and One-Stop Integrated Service Office (DPMPTSP). The method used in this study is panel data analysis using Eviews 12. The results of the study show that Domestic Investment has a positive but insignificant effect. On the other hand, Foreign Investment has a negative but significant effect. While Government Expenditure and Minimum Wages have a positive and significant effect. Simultaneously, Domestic Investment, Foreign Investment, Government Expenditure and Minimum Wages have a positive and significant effect on Regional Original Income in Regencies and Cities in West Nusa Tenggara Province.
References
[1] L. Arsyad, Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Penerbit BP STIE YKPN Yogyakarta, 2010.
[2] Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023, vol. 11, no. 1. Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2019.
[3] R. Wulantari and M. Haviz, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat 2003-2017,” J. Ris. Ilmu Ekon. dan Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 8–14, 2021, doi: 10.29313/jrieb.v1i1.62.
[4] H. A. Adi and S. Syahlina, “Analisis: Pengaruh Penanaman Modal Luar Negeri (Pmdn) Dan Penanaman Modal Asing (Pma) Terhadap Produk Do Estik Regional Bruto (Pdrb) Di Provinsi Jambi,” J. Ekon., vol. 10, no. 1, p. 45, 2020, doi: 10.35448/jequ.v10i1.8578.
[5] L. A. P. Bakti, “Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Investasi Jumlah Tenaga Kerja dan Covid Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2015-2021 Provinsi Nusa Tenggara Barat,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 13, no. 1, pp. 104–116, 2023.
[6] Y. A. Rahman and A. L. Chamelia, “Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pdrb Kabupaten / Kota Jawa Tengah Tahun 2008-2012,” Jejak, vol. 8, no. 1, pp. 88–99, 2015, doi: 10.15294/jejak.v8i1.3857.
[7] A. Halim, “Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali,” Proceeding Simp. Nas. Akuntansi VI, 2016.
[8] R. Indonesia, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan pemerintah Daerah. Indonesia, 2004, pp. 1–68.
[9] G. N. Mankiw, Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.
[10] G. N. Mankiw, Macroekonomi Edisi Ke Tujuh. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.
[11] P. Krugman, “Increasing returns and economic geography. Journal of Political Economy,” J. Polit. Econ., vol. 99, no. 3, pp. 483–499, 1991,
[12] Luluk Fadliyanti, Surtika Yanti, and Abdul Manan, “Pengaruh Belanja Modal, Investasi PMDN Dan Investasi PMA Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi NTB,” J. Econ. Bus., vol. 7, no. 1, pp. 18–39, 2021, doi: 10.29303/ekonobis.v7i1.67.
[13] S. Sukirno, Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta: Jakarta Press, 2004.
[14] A. E. Sujianto, A. R. Rosidah, R. A. Hijri, S. M. Naziyah, and R. N. Khusaini, “Pengaruh Upah Minimum Dan Pengeluaran Mikro Terhadap Pendapatan Daerah Di Indonesia,” J. Ekon. dan Keuang. Islam, vol. 2, no. 1, pp. 189–197, 2023.
[15] A. Arifin, “Analisis Pengaruh Investasi, Inflasi dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Pulau Sulawesi Periode 2010-2019,” Universitas Brawijaya, Malang, 2020.
[16] Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. 2020.
[17] Basuki, A. Tri, and Prawoto, Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS dan Eviews. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2015.
[18] I. Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete SPSS 25 (9th ed.), vol. 9. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro, 2018.
[19] R. H. Lubis and F. Ani, “Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (Pmdn) Dan Penanaman Modal Asing (Pma) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1987-2016,” Al-Masharif J. Ilmu Ekon. dan Keislam., vol. 6, no. 2, p. 114, 2018, doi: 10.24952/masharif.v6i2.1139.
[20] M. D. P. Arista, “Pengaruh PMA, PMDN, Jumlah Penduduk, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2006-2020,” UII, 2022.
[21] W. Husna, R. Juanda, Saharuddin, and Murtala, “Pengaruh Investasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Sumatera Utara,” vol. 07, pp. 22–28, 2024.
[22] P. B. Abiyadi, “Pengaruh Upah Minimum, Penanaman Modal Asing Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Eks Karesidenan Surakarta,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elysa Suciati Simorangkir, M. Firmansyah, Ali Akbar Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Facebook 
Instagram 
Twitter 
Youtube 
westscience.journals@gmail.com