Legal Dynamics of Age Limits for Presidential and Vice Presidential Candidates Based on Article 169 Letter Q of Law Number 7 of 2017 Concerning General Elections
DOI:
https://doi.org/10.58812/wsis.v2i12.1478Keywords:
Presidential And Vice Presidential Candidates, The Younger Generation, Constitutional Rights, Age RestrictionsAbstract
Justice, non-discrimination, equality before the law are important values of the constitution. This study seeks to examine the constitutional rights of the younger generation that were cut by the framers of the law through the age requirement in the electoral law for presidential and vice presidential candidates. The research method used is a normative legal research method with qualitative methods. The age requirement no longer needs to be regulated in the Election Law because it is not in line and is not expressly regulated by the 1945 Constitution. If it is still regulated, the age requirement used must be 18 years, in accordance with the adult size applicable in Indonesia, as a consequence providing opportunities for the younger generation to participate in politics and government, and realize a more inclusive democracy. Factors influencing the setting of age requirements for presidential and vice presidential candidates are the history of national leadership, maintaining the status quo, and senior-junior practices. Therefore, Article 169 letter Q of the Election Law must be revised/deleted.
References
B. Anugerah, “Amandemen UUD NRI 1945 Dalam Perspektif Akademis,” Sep. 2021.
P. K. U.-U. D. Negara, “Republik Indonesia Tahun 1945,” Jakarta, Indones. www. mpr. go. id, 2001.
M. R. M. Lombo, “Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Setelah Amandemen UUD 1945,” Lex Soc., vol. 4, no. 2.1, 2016.
A. L. Mahfuz, “Faktor yang mempengaruhi politik hukum dalam suatu pembentukan undang-undang,” J. Kepastian Huk. dan Keadilan, vol. 1, no. 1, pp. 43–57, 2020.
I. Dwisvimiar, “Keadilan dalam perspektif filsafat ilmu hukum,” J. Din. Huk., vol. 11, no. 3, pp. 522–531, 2011.
J. A. Denny, Partai politik pun berguguran. PT LKiS Pelangi Aksara, 2006.
P. M. Faiz, “Teori Keadilan John Rawls (John Rawls’ Theory of Justice),” J. Konstitusi, vol. 6, no. 1, pp. 135–149, 2009.
M. K. Fitriana, “Peranan Politik Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia sebagai Sarana Mewujudkan Tujuan Negara (Laws And Regulations In Indonesia As The Means Of Realizing The Country’S Goal),” J. Legis. Indones., vol. 12, no. 2, 2018.
S. Hadi, “Pengaruh Konfigurasi Politik Pemerintah Terhadap Produk Hukum,” Addin, vol. 9, no. 2, 2015.
S. Hadi, “Fungsi Legislasi dalam Sistem Pemerintahan Presidensil (Studi Perbandingan Indonesia Danamerika Serikat),” DiH J. Ilmu Huk., vol. 9, no. 18, p. 240040, 2013.
H. M. Huda and M. Sh, Perbandingan Sistem Hukum. CV Cendekia Press, 2020.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, “Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah,” Jar. Dokumentasi dan Inf. Huk. Badan Pemeriksaan Keuang. Republik Indones. (JDIH BPK RI), pp. 1–30, 2021.
Boy Anugerah, “‘Amandemen UUD NRI 1945 Dalam Perspektif Akademis.,’” 2013. https://www.researchgate.net/profile/Boy-Anugerah/ publication
M. D. A. Mu’allifin, “Hubungan Konstitusi dengan Tugas dan Fungsi Negara,” J. Ahkam, vol. 4, no. 1, 2016.
M. Muslih, “Negara Hukum Indonesia Dalam Perspektif Teori Hukum Gustav Radbruch (Tiga Nilai Dasar Hukum),” Leg. J. Huk., vol. 4, no. 1, pp. 130–152, 2017.
U.-U. No, “Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan,” UU, LN, TLN.(Lembaran Negara Republik Indones. Tahun 2006 No. 63, Tambah. Lembaran Negara Republik Indones. No. 4634), 12AD.
S. E. M. A. Nomor, “Tahun 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan,” 7AD.
U.-U. Nomor, “Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 117,” Tambah. Lembaran Negara Republik Indones. Nomor, vol. 4432, 30AD.
S. Zuhri, “Proses Politik dalam Pembentukan Regulasi Pemilu: Analisis Pertarungan Kekuasaan pada Pembentukan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” J. Wacana Polit., vol. 3, no. 2, pp. 94–107, 2018.
S. Widiyono, “Pengembangan nasionalisme generasi muda di Era Globalisasi,” Populika, vol. 7, no. 1, pp. 12–21, 2019.
A. Triningsih, “Politik Hukum Pengujian Peraturan Perundang-Undangan dalam Penyelenggaraan Negara,” J. Konstitusi, vol. 13, no. 1, pp. 124–144, 2016.
M. Sumolang, “Peranan Internet terhadap generasi muda di desa tounelet kecamatan Langowan barat,” Acta Diurna Komun., vol. 2, no. 4, 2013.
A. F. Sumadi, “Hukum dan Keadilan Sosial dalam perspektif hukum ketatanegaraan,” J. Konstitusi, vol. 12, no. 4, pp. 849–871, 2015.
S. Suhaimi, “Problem Hukum Dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum Normatif,” J. Yustitia, vol. 19, no. 2, 2018.
H. R. Soejadi, “Refleksi mengenai hukum dan keadilan, aktualisasinya di Indonesia,” J. Ketahanan Nas., vol. 8, no. 2, pp. 1–18, 2017.
S. Rahardjo, Hukum dan Perilaku: hidup baik adalah dasar hukum yang baik. Penerbit Buku Kompas, 2009.
U. R. I. Nomor, “Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,” Tambah. Lembaran Negara Republik Indones. Nomor, vol. 6109, 7AD.
U.-U. Nomor, “tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.” 23AD.
U.-U. Nomor, “tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” 13AD.
Yogama Wisnu, “Daftar Presiden Termuda Di Dunia 2023.” https://www.idntimes.com/news/world/yogama-wisnu-oktyandito/daftar-presiden-termuda-di-dunia?page=all.
U.-U. Nomor, “tahun 1974 tentang Perkawinan.” 1AD.
U.-U. Nomor, “Tahun 1999 tentang hak asasi manusia,” 39AD.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alpian Otni Magho, I Gede Yusa, Ni Luh Gede Astariyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Facebook 
Instagram 
Twitter 
Youtube 
westscience.journals@gmail.com